Minggu, 12 Desember 2010

JIRRA DINUS CHOGOYA

adakah kau hanya sebuah mimpi…??
mimpi yang kadang membuat Q tak ingin terbangun dr tidur…
mimpi yang membuat hati Q terasa kosong,,,
memori Q…
senantiasa mengingat masa itu…
kau yang tak pernah sedikitpun sentuh aQ,,,
kau yang slL tersenyum saat kita berpapasan,,,
dan kau yang jarang buat janji temu dengan Q…
namun… kenangan yang tak banyak itu,,, kenapa sangat sulit untuk di lupakan…???
Aku tetap memilih untuk bersama dirimu…..walaupun banyak tatanga menghadang didepanku….bahkan sampai diriku di bencipun….aku tetap bersamamu sebab diriku belajar untuk memiliki apa yang orang lain benci…”jangan terlalu gembira jika di puji dan jangan terlalu sedih jika di salahkan ” sayang aku tak bisa hidup tanpa dirimu….memangsih sangat gampang untuk orang lain melihat dan menilai tetapi memutuskannya sagatlah sulit………

Sering banyak orang berkata cinta…dan juga sayag …tetapi tak sebayak itu orang selalu memberikan hati dan juga perasaanya kepada siapa yang ia cintai…selalu ia berkata yang penting sidia itu suka dan cinta….sementara ia tidak peduli dengan senang maupun susahnya sidia itu….bemarkan…? kalau begitu apa artinya cinta ? tetapi bagiku selalu berkata bahwa cinta itu timbul dari pribadi jadi apapun keadaannya itulah pribadiku yang harus kujalani bersamanya disaat susah maupun senang…diriku merasa bahagia jika mendampingi dirinya seumur hidupku………di dalam dirinya semua cinta dan perasaanku hayalah muliknya….walaupun bayak tantangan”tetapi tatangan bukan untuk di tangisi tetapi di hadapi degan bijak dan sederhana…………

Seorang pecundang bukanlah orang yang kalah dalam segala hal, tetapi seorang pecundang adalah orang yang tidak mampu mengucapkan cinta pada orang yg disayanginya
Perlakukan orang-orang yang ada di dekat kita dengan hormat, kasih sayang dan ketulusan…karena bagi merekalah segala inspirasi, kelebihan dan kekurangan kita diterima….Dan perlakukan mereka layaknya “Mata kepada Tangan & Tangan kepada Mata” (saat mata menangis maka tangan yang mengusap, dan ketika tangan terluka maka mata yang akan menangis)

Kau dimana ??
Ketika hari turun senja, ketika rembulanpun tiba
Kau ada dimana ?…. Kau berada dimana ?
Ketika malampun berwarna, dan yang lainnya pun berdansa
Kau ada dimana ?…. Kau berada dimana ?
Mungkin diriku bagimu Tak ada artinya
Tapi kuingin sebaliknya…..
Kuharap kau disisiku bila hatiku merindu
Tapi kau takkan pernah tiba jua….


Dia adalah panutan hidupku
Hatinya menampilkan kesabaran Asiyah…
Tutur katanya tak pernah ingkar seperti pemenuhan janji Khadijah….
Kesederhanaannya mengalir laksana kejujuran Aisyah…..,
Dan falsafah hidupnya mencerminkan keteguhan Fatimah…
Kasih sayangnya setulus kasih Bunda Theresia….
Ibu…walaupun engkau bukan yang terbaik seperti mereka…Tapi bagiku kaulah segalanya…
Karena engkau selalu memberikan hal2 yang terbaik bagi anakmu….
Terima kasih Ibu

Jika kaum lelaki menganggap wanita adalah tubuh tanpa rasa, maka akal sehat sudah terbekukan. Jika kaum perempuan menganggap lelaki adalah mesin, maka kelembutan sudah tidak berarti. Dan jika cinta sudah dianggap barang dagangan, maka dunia sudah berada di ujung kehancuran…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar